Selasa, 04 November 2014

Diam, tolong sejenak diam
Biarkan malam menjadi tenang
Biarkan aku mendengar suara-suara binatang malam
Gesekkan kecil lantai kayu kini ku dengar
Terang aku melihat
Gelap aku mendengar
Terdengar suara api rokok ku membakar kertas serta tembakau
Seperti apa bentuk asapnya pun aku tak tahu
Aku hanya mendengar
Meraba lalu tiba-tiba ia membakar kedua ujung jari terpanjang

Post a Comment: