Kamis, 08 Mei 2014

Kunikmati cahaya mentari
Pernah ku berlindung menghindarinya
Seperti pecundang melarikan diri
Kali ini kuterima sengatan halusnya

Perlahan turun
Sinarnya tak seganas siang tadi
Ku nikmati hingga aku pun melamun
Sungguh indah suasana sore kali ini

Cangkir berisi kopi ikut turun
Menemani asap keluar masuk ke dalam dada
Warnanya kini seperti buah jeruk
Malu-malu dia bersembunyi lalu lari

Kurasa gelap mulai menanti
Setitik cahaya bintang mulai tersenyum
Sampa jumpa wahai mentari
Lalu bulan datang dan membuat ku kembali kagum

Post a Comment: